Sabtu, 06 Februari 2010

white house

Pengalaman unik terjadi pada presiden Amerika ke XVI, Abraham Lincoln, tokoh humansi penghapusan budak belian. Suatu malam presiden ini tidak dapat tidur. Tidak jelas bagaimana awalnya hal itu terjadi, tahu-tahu Lincoln merasa berada di suatu tempat asing. "Dalam kegelapan yang hening aku merasakan desah-desah napas kematian. Sayup-sayup terdengar isak tangis orang-orang." Dalam pengalaman gaibnya sang presiden menjelajahi semua ruangan dan setiap sudut Gedung Putih, mencari suara tangis dan misteri kematian tersebut. Betapa terkejutnya ketika di salah satu ruangan, ia menjumpai sebuah peti mati, berisi mayat yang terbungkus kain kafan. Keringat dingin pun mulai membasahi bulu kuduknya saat melihat yang terbungkus kain kafan itu adalah jasadnya sendiri.

Mimpi buruk itu kemudian diceritakan kepada Word Lamon, staf kepresidenan AS, akhirnya menjadi kenyataan. Tiga belas hari kemudian, 14 April 1865, Lincoln benar-benar tewas saat ia sedang menonton opera di Teater Ford. Beberapa butir peluru yang dimuntahkan dari pistol aktor John Wilkes Booth menghantam kepalanya dan merobohkan Lincoln untuk selama-lamanya.

Belum lagi kabar tentang misteri lingkaran 20 tahun sebagai salah satu `hantu` yang sering menakutkan para presiden yang menduduki takhta Gedung Putih. Konon, setiap presiden yang terpilih pada tahun 1920, 1940, 1960 (berlaku untuk hitungan 20 tahun ke muka maupun ke belakang) akan tewas selagi masih memegang jabatannya. Walaupun terdengar absurd, ternyata masyarakat Amerika yang terkenal rasional dan modern masih meyakininya.

Seabad kemudian maut kedua menimpa diri presiden XXXV AS, John F. Kennedy, pada 22 November 1963. Banyak kesamaan seputar kisah kematian Kennedy dan Lincoln. Tak mustahil orang lebih condong melihat hal-hal gaib daripada nalar, mereka pun menyebut kedua tokoh ini reinkarnasi dari roh yang sama.

Kenyataan bahwa Kennedy muncul sebagai presiden AS tepat seabad setelah kepergian Lincoln adalah `kebetulan` yang unik. Ingat misteri lingkaran 20 tahun? Tak hanya ini, ada beberapa kesamaan fenomeda yang cukup aneh. Dunia internasional mengenal keduanya sebagai tokoh pecinta damai, pejuang hak asasi kemanusiaan yang tak kenal lelah. Baik Lincoln maupun Kennedy tewas di hari Jumat dengan luka-luka tembakan pistol dibagian belakang kepalanya, persis saat mereka didampingi masing-masing. Nama pembunuh mereka pun sama-sama terdiri atas tiga kata (John Wilkes Booth dan Lee Harvey Oswald).

Uniknya, Kennedy memiliki sekretaris bernama Lincoln, sementara sekretari Abraham Lincoln bernama Kennedy. Saat tertembak, Lincold berada di teater Ford, sedang Kennedy berada di mobil Ford model Lincoln ketika peluru menembus kepalanya. Akhirnya kedua orang itu digantikan oleh presiden bernama Johnson yang masing-masing berasal dari kawasan Selatan. Andrew Johnson pengganti Lincoln, Lyndon B. Johnson sebagai penerus kursi Kepresidenan J.F. Kennedy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar